Hari Kedua

how to be happy

Jadwalku jadi berantakan, banyak hal yang ingin dilakukan tapi batal terlaksana, ada juga yg sudah berlangsung tapi hasilnya sangat tidak memuaskan atau tidak sesuai dengan ekspektasi bahkan di bawahnya. Sehingga benar-benar sangat mengecewakan. Sungguh, ingin rasanya melepaskan semuanya dan menyerah. Mungkin itu lebih baik dilakukan daripada berjuang terus dengan hasil yang tidak ada tujuan jelas.

Tapi sudahlah, terlalu banyak berpikir dan merenung begitu malah gak bakal maju-maju. Sekarang yang dapat aku lakukan hanya mencoba untuk melupakan kejadian-kejadian lama itu dan fokus dengan apa yang ada di depan saat ini. Entahlah, apakah aku dapat melakukannya, tapi lebih baik mencoba dan terus berjuang tanpa harus memikirkan dan mencoba mereka dan membuat sebuah adegan dalam pikiranmu. Itu hanya membenani pikiranmu dan overthinking yang sangat berlebihan tidak baik untuk kesehatan.

Ingat apa yang dikatakan oleh seseorang padamu, untuk bahagia kamu perlu melakukan tiga hal tapi hal pertama yang harus kamu lakukan pertama yaitu terima bagaimana keadaanmu yang sekarang. Apa yang kamu sedang alami sekarang terima, bagaimanapun keadaan itu, mau jelek, tidak enak di hati, sedih, marah. Ganti persepsimu terhadap keadaan yang sedang kamu alami sekarang. Dengan begitu kamu akan lebih mudah untuk menerimanya.

Lalu hal yang ke dua adalah jalani dan lakukan sesuatu tanpa ada rasa terpaksa. Jika sudah dapat menerima keadaan langkah selanjutnya adalah melakukan hal dengan iklas. Dan yang terakhir adalah nikmati semuanya. Hal yang telah berjalan dan lakukan sebelumnya tinggal dinikmati. Apapun outputnya nikmati saja itu. Dengan begitu kita dapat bahagia. Hidup terlalu singkat jika kita terlalu memikirkan hal yang sad saja. Apapun itu cobalah untuk move on dan berjuang kembali. Selesaikan semuanya dengan cepat dan berbahagialah.

Catatan

Be happy, don’t put yourself into thinking so much. Just do it and let it flow.